Pronoun

Beberapa hari yang lalu kita sudah membahas salah satu parts of speech yaitu noun. Siang hari yang cukup terik ini, saya akan memberikan bahasan parts of speech lain yaitu pronoun. Saya yaking sobat pasti pernah mendengar kata pronoun. Nah untuk yang sudah lupa atau belum pernah mendengar ayo kita simak, apa sih pronoun itu.

“Pronoun is a word that substitutes a noun or a noun phrase” yang artinya pronoun adalah kata ganti untuk noun atau noun phrase. Hal yang menjadi pertanyaan adalah mengapa noun membutuhkan kata ganti? Jawabannya sederhana: untuk menghindari pengulangan kata. Gaya bahasa yang baik adalah yang menggunakan banyak kosakata, maka dari itu pronoun penting sekali untuk digunakan.

Pronoun sendiri memiliki beberapa kategori, yaitu personal pronoun, demonstrative pronoun, interrogative pronoun, relative pronoun, dan indefinite pronoun. Wah, istilahnya sudah keluar yang aneh-aneh. Sebetulnya simple saja. Mari kita bahas satu per satu.

a. Personal Pronouns

 

Personal pronouns merupakan kata ganti untuk nama orang, binatang, benda atau tempat. Personal pronouns inilah yang sering kita pelajari di sekolah. Personal pronouns sangat bergantung pada sudut pandang atau point of view dari subject dan jumlah dari object. Agar tidak bingung kita lihat saja tabel di bawah ini. 

Personal Pronoun	Singular	Plural
First person	I, me, my, mine	We, us, our, ours
Second person	You, your, yours	You, your, yours
Third person	He, him, his, she, her, it, its	They, them, their, theirs

Satu hal yang perlu dicatat dalam personal pronouns adalah penggunaan he untuk (dia pria)dan she (dia wanita) sebagai bentuk orang ketiga, karena dalam bahasa Indonesia untuk orang ketiga hanya menggunakan kata dia.

Contoh: 

Andi eats an apple

Kita ganti Andi  dengan pronoun yaitu he, menjadi

He eats an apple

 

Jadi dapat kita lihat dengan jelas, pronoun tidak mengubah arti kalimat.

 

b. Demonstrative Pronouns

 

Demonstrative pronouns merupakan pronoun yang membedakan suatu object tertentu atau suatu kelompok object tertentu dengan object lainnya. Demonstrative pronouns terdiri dari this, that, these, dan those. 

This dan these digunakan untuk menunjukan benda yang ada didekat kita atau dalam bahasa Indonesia kita menggunakan kata “itu”. This untuk benda singular, sementara these untuk benda plural.

 

That dan those adalah kebalikannya. Dalam bahasa Indonesia kita menyebutnya dengan “itu”. That  digunakan untuk benda singular, sementara those untuk benda plural.

Contoh: 

This is a table, that is a chair.

These are tables, those are chairs.

 

c. Interrogative Pronouns

 

Interrogative Pronouns memiliki fungsi untuk menanyakan pertanyaan. Pronoun kategori ini biasa disebut juga question words atau kata tanya, yaitu who, whom, what, which dan whose..

Contoh: 

Who are you?

What is this place?

 

d. Relative Pronouns

 

Relative pronouns memiliki bentuk yang sama dengan interrogative pronoun, hanya saja memiliki fungsi yang berbeda. Bila interrogative pronoun berfungsi untuk bertanya, relative pronoun berfungsi untuk menunjukan subject. Agar lebih mudah dicerna mari kita perhatikan contoh berikut.

1) Who is that guy? (Interrogative)

2) The guy who smoke is John.(Relative)

 

Pada kalimat 1) who merupakan kata tanya, sehingga kalimat tersebut berarti Siapa orang itu? Sedangkan pada kalimat 2) who menunjuk subject yaitu John. Kalimat tersebut berarti Lelaki yang meroko itu adalah John. Sehingga who yang merupakan relative pronoun diartikan sebagai yang. Pada penggunaannya, relative pronouns, dapat diartikan dalam bahasa Indonesia dengan kata “yang”. 

e. Indefinite Pronouns

 

Pronoun yang terakhir adalah indefinite pronouns, yaitu pronoun yang digunakan untuk sebagai kata ganti orang atau benda yang tidak disebut secara spesifik. Indefinite pronouns digunakan ketika jumlah atau identitas object yang disebutkan belum diketahui. Contoh dari indefinite pronouns antara lain somebody, anybody, someone, nobody, etc.

Contoh dalam kalimat: 

Somebody enters the house.

Seseorang masuk ke rumah. 

Dalam kalimat di atas, jelas terlihat bahwa orang yang masuk ke rumah, belum diketahui identitas atau jumlahnya.

 

Nah, sekian untuk pembahasan pronoun. Meskipun terlihat sulit, namun ketika kita gunakan akan terasa lebih mudah. Intinya adalah berlatih dan membiasakan. Ada ungkapan bisa karena biasa. Ayo kita terus mencoba dan menambah ilmu!